Perbedaan Kopi Robusta dan Arabica

Apa Perbedaan kopi Robusta dan Arabika?

craftcoffeeguru.com

Kopi tidak hanya nikmat, namun juga dapat menjadi penambah semangat. Kopi juga mengandung khasiat jika dikonsumsi dengan tepat, tidak heran jika banyak yang mengkonsumsi kopi secara rutin.

Mengkonsumsi kopi tidak hanya asal minum tentunya, karena rasa dan selera umumnya menjadi alasan seseorang memilih karakter kopi jenis tententu.

Kopi Robusta dan Arabica adalah jenis kopi yang umum beredar di pasar Nusantara. Kedua jenis kopi ini memiliki kenikmatan yang berbeda ketika disesap. Tidak hanya nama yang berbeda, nyatanya kedua varietas kopi ini memamng berbeda. Baik dari segi rasa, harga, daerah asal, hingga karakteristik pertumbuhannya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut perbedaan kopi Arabica dan Robusta.

impactroasters.dk

Rasa dan Aroma Kopi

Salah satu ciri yang khas dari kopi Robusta yaitu memiliki rasa pahit dan kasar. Kopi Robusta juga memiliki aroma yang mirip dengan jenis kacang-kacangan. Ini karena Robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi.

Sedangkan ciri khas kopi Arabica, yaitu memiliki rasa yang sedikit asam dengan warna yang tidak terlalu pekat. Hal ini karena kadar asam pada Arabica lebih tinggi, dan memiliki aroma yang didominasi buah-buahan.

Harga Jual

Kedua jenis kopi ini memiliki rentang harga yang berbeda. Namun secara umum kopi jenis Arabica memiliki harga yang lebih mahal daripada Robusta. Hal ini karena proses penanaman atau perawatan yang sulit dan lama. Tidak hanya itu, Arabica lebih sedikit menghasilkan biji kopi dibanding robusta dalam satu tahun tanam. Karakter atau varian rasa dari kopi Arabica juga bervariasi, semakin unik karekter kopi tentu semakin mahal harga jualnya.

Kadar Kafein dan Asam

Biji kopi Robusta memiliki kandungan kafein sebesar 2,2 hingga 2,7%, Sedangkan biji kopi Arabica hanya memiliki kandungan kafein sebesar 1,1 hingga 1,5% saja. Kopi Arabica ini cocok bagi yang memiliki masalah lambung, karena terbilang nyaman di lambung, terasa lembut dan tidak pekat.

Kopi robusta memiliki asam klorogenik yang jauh lebih besar dari pada arabica. Kandungan asam pada kopi robusta berkisar 7 hingga 10%, sementara pada kopi arabica berkisar 5,5 hingga 8% saja. Asam klorogenik ini cukup berpengaruh pada rasa pahit yang dimiliki kopi robusta. Meskipun asam ini berfungsi untuk perlindungan diri dari hama dan penyakit.

Lokasi Taman

Kopi arabica hanya dapat tumbuh optimal diketinggian sekitar 700 hingga 1.700 mdpl, kawasan yang memiliki suhu sejuk antra 16 hingga 20 derajat celcius. Negara yang memproduksi kopi arabica, yaitu Kolumbia, Etiopia, Brasil, Meksiko, dan masih banyak lainnya.

Sementara kopi robusta dapat ditaman atau dibudidayakan pada wilayah dengan ketinggian 400 hingga 700 mdpl. Jenis kopi robusta ini berbuah pada suhu yang lebih hangat. Meskipun terbilang banyak menghasilkan biji atau buah, kopi robusta juga rentan diserang serangga. Negara yang terkenal memproduksi kopi robusta, yaitu Vietnam, India, Indonesia, Malaysia, Madagaskar, dan masih banyak lainnya.