Cara Membuat Tanaman Hidroponik untuk Pemula

Cara Sederhana Bercocok Tanam Hidroponik

Hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air. Secara sederhana, hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan menggunakan media tanah.

mediatani.co

Hal ini membuat parameter seperti nutrisi, pengendalian hama, dan pencahayaan lebih mudah dikelola. Cara bercocok taman dengan teknik ini kian digemari, karena untuk mengaplikasikannya tidak butuh tanah atau lahan yang luas. Hidroponik bisa menjadi alternative bagi Anda yang ingin bercocok tanam namun lahan terbatas. 

Berbagai jenis tanaman dapat dengan mudah ditanam secara hidroponik, untuk sarananya bisa menggunakan paralon atau juga botol bekas. Hidroponik dengan cara ini dapat diterapkan oleh siapa saja karena sangat mudah. Namun hindari terkena hujan secara langsung karena dapat membuat larutan nutrisi menjadi lebih encer dari yang seharusnya. Begitu juga dengan sinar matahari yang terik tidak baik untuk tanaman. 

Pelet Ampuh

Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam menggunakan teknik hidroponik untuk bercocok tanam. Seperti pemberian nutrisi, intensitas cahaya, jarak, dan juga suhu disekitar tanaman. Hal ini sangat penting, terlebih nutrisi, karena hidroponik mengandalkan air nutrisi yang didapatkan melalui air. Pastikan air nutrisi benar-benar tepat dan terserap dengan sempurna. 

Bagi Anda pemula yang masih akan mencoba bertanam hidroponik, berikut cara sederhana yang bisa Anda coba.

Alat dan bahan yang diperlukan

• Hidroponik kit untuk bercocok tanam, dapat dibuat dari paralon, botol bekas, dll.

contoh hidroponik kit (google.com)

• Media tanam Rockwool. Rockwool terbuat dari batuan volcanic yang di panaskan sedemikian rupa sehingga akhirnya terbentuk serat-serat. Media ini steril dari sumber hama, penyakit dan gulma.

rockwool (wikipedia.org)

Teknik Sederhana Bertanam Hidroponik

• Benih 

Berbagai jenis sayuran daun dapat di tanam dengan teknologi ini. Misalnya kangkung, selada, pakcoy, caisim dan sebagainya.

• Nutrisi Hidroponik

Nutrisi ini sangat penting pada system hidroponik. Karena tanaman mendapatkan unsur hara dari larutan, maka larutan tersebut harus mengandung nutrisi.

• Semai

Semaikan benih ke media yang sudah disiapkan. Pilih benih yang bernas (berisi). Gunakan pinset atau alat lainnya. Kemudian benamkan benih ke media sedalam kira-kira 2-5 mm.

• Penyiraman Benih 

Benih yang telah disemai kemudian disiram hingga media tanam menjadi basah. Gunakan air bersih, tanpa mencampurnya dengan pupuk.

• Tutup kit dengan Plastik sekitar 3-5 hari.

Tujuannya agar media tanam menjadi lembab dan selalu hangat sehingga proses kecambah lebih mudah. Benih akan berkecambah setelah 3-5 hari. Isi hidroponik kit dengan larutan nutrisi sampai menyentuh bagian bawah dari media tanam. Hidroponik kit harus diletakan pada tempat yang datar, mendapat sinar matahari dan sebaiknya tidak kena hujan. Apabila nutrisi berkurang, tambahkan lagi larutan nutrisi. Setelah 30 hari, sayuran bisa dipanen, tergantung jenis sayuran dan sinar matahari. Teknik ini sangat minim pemeliharaan.

Bagikan Artikel ini